www.heniro.com

Minggu, 02 September 2012

Dinamika Anak Di Jenjang SD,Mulai Naksir Lawan Jenis Lho(child and cheerful).

Jarwo masuk kantor dengan muka manyun,tadi malam di tolak Ani,awalnya
sih dia merasa bersalah,lama lama geram juga!,"harga diri neh!,"

Namun saat masuk,dia di sambut bu Azizah dengan muka pucat
,"pak kepsek tidak apa apa khan?,"tanyanya kuatir
,"memang..ada apa?,"tanya Jarwo balik
,"tadi malam kami mendengar suara jeritan dari rumah pak kepsek..kan
ladang ilalang belakang rumah pak kepsek terkenal angker,"jelas bu
Azizah
Jarwo langsung nyengir,maklum kuntilanak kemarin yang menjerit,adik
Ani tersayang
,"sudahlah..aku tidak dengar apa apa,mungkin hanya angin,eh..pak
sahrul,mana artikel tentang psikologis anak SD yang ku minta,"
,"ini,"ucap Pak Sahrul menyerahkan selembar kertas
,"Anak SD,Belajar Sambil Bermain!,"
,"Kelas satu SD,anak belum terlihat sifat aslinya,di kelas satu anak
agak susah di atur karena masih membawa kebiasaan dari rumah,masih
takut dengan situasi baru,melakukan penyesuaian tapi menurut jika di
beri tahu.
sedang di kelas 3,mulai kelihatan mana anak yang pintar,sedang atau
kurang,semua bisa berubah karena faktor lingkungan atau keluarga.
yang tadinya biasa biasa saja,di kelas 3 mulai pintar,atau sebaliknya
yang tadinya pintar di kelas 1,makin berkurang saat kelas enam.
Tapi sebagai guru anak di nasehati agar mendengarkan pelajaran di
kelas dan giat belajar di rumah.
Anak SD masih senang bermain main,biasanya anak SD lebih lucu dan
tidak punya dendam.
Kalau ada guru yang marah,esoknya anak anak sudah lupa dan bersikap
seperti biasa..prinsipnya,apa yang di lakukan hari ini,selesai hari
ini juga.
bertengkar atau menganggu temannya pun menjadi hal biasa di lakukan
anak anak di usia ini,tetapi masih dalam tahap wajar dan biasa,guru
harus berbuat bijak,selidiki kronologisnya tanpa menyalahkan
keduanya,setelah tahu siapa yang salah,ajari memanfaatkan sesama teman
dan jangan menaruh dendam satu sama lain.
Satu yang menarik,anak anak SD sudah mengenal lawan jenis saat duduk
di kelas tiga.
Mereka sudah mengerti ada perbedaan jenis,tapi hanya sekedar tahu si A
lebih cantik dan menarik dari si B,ini di tandai dengan kondisi anak
lebih suka atau cenderung bergaul dengan yang lebih menarik,cantik
atau ganteng,lalu dengan sesama jenisnya menceritakan lawan jenisnya
yang menarik.
Karena masih sebatas perasaan atau mengagumi saja,jadi orangtua tak
perlu cemas karena ini hal yang wajar,anak mulai memasuki masa puber
dengan ditandai munculnya jerawat pada anak laki laki dan mulai
datang bulan pada anak perempuan.
sekolah yang menorehkan banyak prestasi mau tidak mau akan berpengaruh
pada kondisi anak,biasanya akan memacu keinginan anak mengukir
prestasi seperti kakak kelasnya misalnya..tahu kakak kelasnya bisa di
terima di sekolah favorit,anak anak akan tambah semangat,secara tidak
langsung seperti mendapat motivasi,semangat belajarpun tambah besar.
,"oke..,"gumam Jarwo.
NB:Artikel di ambil dari NOVA dengan pengembangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar