www.heniro.com

Jumat, 27 Januari 2012

Teratai 3 Hati Versi 2012.


Dulu waktu aku masih remaja,memiliki gank yang di tahun 1990-an,wajib lho!,;
punya gank,terdiri dari empat cewek namanya Flour Flowers terdiri dari
aku(Dahlia),Cendana,Kenanga,Teratai.
Persahabatan kami pecah saat Kenanga merebut pacar Teratai awal kelas
satu SMA,karena Kenanga keluar praktis hanya kami bertiga,namanya
berubah jadi AB Flowers terinspirasi dari trio penyanyi remaja yang
terkenal kala itu,AB Three yang di gawangi Lucy,Widhie dan Nola.
Perjalanan kisah kasih Ara berlanjut dengan Arya Karmapala,simponi
masa lalu,Diyan Sanjaya pria baik walau lumayan arogan tapi perbedaan
agama menghalangi kisah cinta mereka dan pria ini pernah melakukan kesalahan besar dalam hidupnya,kekasihnya hamil dan meninggal karena keguguran,itu membuat Diyan Sanjaya selalu di bayang bayangi arwah mantan kekasih juga hati penuh sesal terakhir Rana Purbaya,pria yang hanya
Ara yang bisa melihat(nih cewek memiliki Indera keenam) sedang aku dan
Ana tidak pernah bisa.
Versi pertama Kenanga ku matikan sebel deuh aku sama dia karena
mengkhianati persahabatan, tapi untuk versi 2012 ku buat semirip
aslinya,ku tuangkan dalam sebuah novel,ada horornya,ada romantisnya,di isi kisah cinta dan persahabatan dalam balutan horor yang benar benar kami alami sekitar tahun 1990-an,aku berharap nanti bisa booming di Indonesia.

Behind The Scene Hantu Aborsi.

Cerita ini aku ambil dari kejadian yang terjadi saat aku masuk SMA ku
yang definisi lingkungannya sama seperti di cerita hantu
aborsi,berundak undak sekolahku maklumlah berada di lereng gunung
ujung timur pulau jawa sekitar tahun 1998 waktu acara mos(masa
orientasi siswa),saat kegiatan kemah sabtu malam minggu ku padukan
dengan kisah cinta teman karibku.
Cerita ini memang lumayan horor bagiku jika ingat walau telah berlalu
beberapa tahun lalu.
Kegiatan api unggun telah berlalu,anak anak masuk ke tenda masing
masing termasuk teman temanku,dasar mataku sudah mengantuk,terkena
semilir angin malam aku ketiduran.
saat enak enak tidur,yasmin(nama samaran lho!,;)
,;bangun yu ada setan di bawah tiang bendera,nyanyi lagi!,;teriaknya
panik,aku yang masih ngantuk,melotot padanya walau dia tidak tahu lha
wong gelap,tapi ikut ikutan panik karena kakak pembina berteriak
teriak agar kami segera masuk kelas,jelas saja tanpa menunggu komando
jenderal,aku berlari mendahului yasmin menuju ruang kelas satu tanpa
berani menoleh ke atas,ke tiang bendera hii..hii..!,;
pak guru sejarah langsung menutup kelas ku,menyuruh semua rebahan atau
duduk di bangku bangku kelas
,;diam kalian di sini,pak agama sedang memanggil kyai!,;
ya untung seratus meter dari sekolahku ada masjid besar,jadi tidak terlalu jauh.
angin berhembus kencang bersamaan petir menyambar akhirnya hujan
mengguyur sekolahan ini,ku dengar jeritan memilukan bersama suara
beberapa orang mengaji.
saking takutnya,aku berinisiatif masuk ke kolong meja di ikuti
beberapa teman yang punya jiwa penakut macam aku(herannya aku kok
maniak film horor,cerita horor dan serba horor lainnya),sedang yang
pemberani mencoba melihat dari kaca jendela,tapi malah kena semprot
pak sejarah,dan menutup semua tirai jendela.
Aku menghabiskan malam dengan
tidur tidur ayam di bawah kolong meja.
paginya aku mendapat cerita dari kakak kelas dua kalau tadi malam mbak
Mira(nama samaran),kalau masih hidup seharusnya kelas tiga yang
meninggal setahun yang lalu karena mencoba menggugurkan kandungan(tahu
siapa penanam sahamnya,lha orangnya mati membawa rahasia). dengan obat
luar tanpa ijin depkes dan matinya di atas kuburan belakang sekolahku
pada acara mos tahun lalu jadi tadi malam tepat hari kematiannya,dia
datang menghantui,karena dulu penyanyi paduan suara nih cewek setan
jadi munculnya nyanyi lagu mengheningkan cipta di bawah tiang
bendera..hi..hi..!,;

Kamis, 05 Januari 2012

Jadi Duda,Memang Enak!,"(serial duda mencari cinta).

----------Memang Enak Jadi Duda;
kaum laki laki saat masih punya isteri selalu menganggap bahwa wanita
hanya konco wiking,tidak berarti cukup di kasur,sumur dan dapur,tapi
sekali isterinya hilang entah meninggal dunia atau cerai langsung
kalang kabut mirip anak ayam kehilangan induknya.
Itu juga yang di alami tetanggaku sebut saja Sujarwo,seorang kepala
sekolah SD di desaku,kalau wajahnya lumayan manis walau dari segi
postur kurang menjanjikan.
Mas Jarwo memiliki dua puteri,yang pertama Narmita kini kelas tiga SD
sedang yang kedua umur empat tahun namanya Nastiti.
Hari hari sang duda di penuhi usaha mencari pengganti isterinya sambil
mengasuh kedua puterinya,yang nakal nakal dikit plus nyebelin maklum
kloningan ayahnya yang tidak kalah nyebelin tapi sebenarnya orangnya
lumayan menggoda tanya janda Ani kepanjangan dari Rindiani,pengusaha
wanita desaku yang kisah asmaranya sama Mas Jarwo tarik ulur,apalagi
dia harus bersaing sama satu janda,mantan mas Jarwo dan satu
perawan,guru anak buah Jarwo yang tergila gila padanya.
soal ini mas Jarwo selalu di bandingkan sama mas Anas kepala sekolah
MI(Tokoh Serial Poligami dari Bumi Melayu),tambahan informasi ya,di
desaku ini ada dua sekolah dasar,yang di timur desa,SD di bawah
naungan diknas,sedang di barat desa ada SD di bawah naungan DEPAG yang
di kenal dengan nama MI(Madrasah Ibtidaiyah).
,;mas anas apa ndak malu punya guling teman tidur satu saja nambah lagi,lihat mas
jarwo satu saja tidak punya,;
he..he..he..!,;
dan mas jarwo hanya bisa mendengus kesal kalau sudah di sindir sindir
begitu di kafe desa bawah pohon kelapa sawit.
sedang mbak Ani sebenarnya mau jadi isteri mas jarwo tapi dia takut
sama masa lalu bapak satu ini,yang masa mudanya terkenal banyak pacar maklum walau
arogan dia lumayan menarik selain tampan juga cerdas,sedang mbak Ani
selalu suka laki laki yang low profil,setia,pria rumahan.
di tambah lagi mbak ani selalu di takut takuti ibu ibu rumah tangga desaku
,;jangan khawatir an,mas jarwo itu tidak mungkin duain kamu,paling
juga di tigain,he..he..he,;
jelas saja mbak ani sewot berat.
oke kisah mereka aku tuangkan dalam cerpen cerpen horor romantis untuk dewasa.
mau baca kunjungi http://dudajanda-heniro.blogspot.com/klik Jarwo&Ani di dasbor kanan www.heniro.com