www.heniro.com

Kamis, 04 Oktober 2012

6.Meminjam Bank,Siapa Takut!."(Men and Passion).

Pak Sahrul,ketak ketik internet cari cari berita,Jarwo datang dengan
muka cemberut
,pak Sahrul tersenyum,ini pasti masalah cinta..cinta bunga desa
eh..salah..janda kembang mawar merah he..he!."
,"pak kepsek ini pasti soal kembang ya..kok diem saja!."
,"aku lagi pusing..mau kau ku hukum pergi penataran ke padang
sidempuan selama seminggu menggantikan azizah!."
,"jangan dong pak kepsek,istri saya hari ini baru lampu hijau setelah
seminggu lampu merah,"mohonnya memelas
,"kembang apa yang kau maksud?,"tanya Jarwo penasaran,sementara dalam
pelupuk matanya terbayang janda kembang ayunya,walau sebenarnya kosa
katanya kurang benar..karena janda kembang mengacu pada janda tanpa
anak,sedang Ani punya satu anak..tapi tak apa apa kalau soal dik
Ani,habis selalu wangi sih!."
,"itu pak..istri saya khan mau memperbesar usaha penanaman mawar
potong dan konco konconya tapi bingung modalnya pinjem bank atau
terima pinjaman dari kakak,"
,"sebaiknya pinjem bank saja karena punya beberapa keuntungan apalagi
kalau pinjem dari pribadi..nanti kalau usaha berkembang..biasanya
pemodal sih!."tunjuk tunjuk hidung,"
,"menarik nih pak kepsek,terangin deh!."
,"oke,pasang telingamu!."
A.Keuntungan Meminjam di Bank
1.Kita bisa mendapatkan dana berapapun dari bank sepanjang sesuai
kemampuan dan bank percaya pada kredibilitas kita.
2.kita bisa memperoleh dana yang di perlukan untuk mengembangkan usaha
dengan tingkat bunga yang wajar dan kepastian yang lebih tinggi di
bandingkan sumber sumber pinjaman informal lain misal pemberian
ortu,ngutang calon mertua,pacar sampai mak rentenir.
3.Secara tidak langsung kita bisa mengukur tingkat kemajuan usaha
kita,sebab,bila kita berhasil mendapatkan pinjaman dari bank,hampir
bisa di pastikan bahwa usaha kita sudah berjalan baik.
Mengapa?Karena bank biasanya punya standar yang cukup ketat dalam
memberikan pinjaman,Oleh karena itu,jika permohonan kredit kita di
tolak bank,sebenarnya itu merupakan sinyal perlu adanya perbaikan
perbaikan dalam bisnis kita.
4.Secara psikologis,adanya kewajiban mengembalikan pinjaman bank akan
membuat kamu bekerja lebih keras untuk mengembangkan bisnis.
kamu pasti tidak ingin kehilangan jaminan kreditmu to?Apalagi jika
harus berhadapan dengan hukum.Pasti sebisa mungkin kamu akan
menghindari kejadian seperti itu dengan berusaha taat membayar
sehingga itu akan mendorong kamu terus memperbaiki kinerja usahamu.
B.Kendala Yang Sering Muncul:
1.Proses pengajuan kredit di bank terbilang cukup
birokratis,Bahkan,banyak yang bilang cukup njlimet dan terlalu banyak
persyaratan termasuk dokumen dokumen,yang harus di
penuhi,Misalnya..bisnis yang di lakukan setidaknya sudah berjalan dan
menghasilkan profit selama dua tahun berturut turut,Karena itu,tak
jarang banyak pengusaha yang menyerah dan menjadi alergi dengan aneka
tetek bengek yang harus di penuhi saat akan pinjam ke bank.
2.Perlu pemahaman lebih komprehensif agar bisa mendapat pinjaman dari
bank,setidaknya perlu pemahaman awal mengenai seluk beluk kredit dan
aspek hukum yang menyertainya.Ini juga yang membuat banyak orang jadi
makin enggan berhubungan dengan kredit dari bank.Barangkali,itu juga
yang terjadi padamu,kan?."
,"pak kepsek memang pinter..cuma belum dapat dapat dik ani,mawar wangi
sepanjang hari."sindir Sahrul,Jarwo melotot tajam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar