Mita cemberut sambil pegang handphone..dia cemberut,duduk di ruang
tamu rumahnya,Ani menghampiri..dia duduk di samping Mita
,"ada apa tho sayang?,"
,"sebel deh..aku bulik sama bu arni,guru matematika..mana galaknya
angudubillah terus pilih kasih..salma..salma lagi pokoknya!,"
,"bulik ngerti..tapi kesalahan mungkin ada di mita..karena tidak bisa
mengakrabkan diri sama guru,yang merupakan pengganti orang tua kita di
sekolah!,"
,"kalau gitu..caranya bagaimana bulik?,"
,"oke..dengerin bulik ya!,"
,"Sebagian dari murid mungkin bisa gampang akrab dengan guru,tapi
sebagian mungkin ngerasa guru tuh susah di dekati,padahal membangun
hubungan itu penting.
1.Sesekali bayangkan Mita ada di posisi guru,Mita pasti lebih suka
melihat murid yang mau kontak mata dengan Mita,daripada yang sibuk
pura pura nulis atau malah ngobrol kaan?!jadi bagian yang paling
penting adalah selalu menghargai guru,mereka bukan psikiater yang tahu
kalau kamu lagi galau atau lagi malas belajar.
2.Kesel sama guru yang sering bikin Mita malu di depan
kelas?hmm..tunjukkan kalau Mita ingin dekat dengannya,jangan malah
kabur,beranikan diri minta waktu untuk bicara di ruang guru,bisa
tentang pelajaran atau topik yang jadi minat Mita,ngobrol dengan guru
berhadapan akan lebih santai kok daripada di kelas
.
takut banget sama guru super galak?bahkan beliau lewat aja kamu udah
ngeri,hmm..,coba trik ngebayangin beliau adalah orang biasa yang di
rumah juga main game atau gardening atau pakai piyama motif
lucu,.Membayangkan seseorang yang kita takuti dalam keadaan lucu,
mampu menetralisir ketakutan.
3.Temukan hobi guru!setiap guru pasti punya dunia lain yang
menyenangkan buatnya selain sekolah,misalnya hobi motor bikesnya,anak
anaknya atau traveling-nya,di luar kelas,coba curi kesempatan untuk
ngobrol dengan beliau tentang hobinya,Mita bisa menghindari banyak
omelannya kalau Mita bisa mengalihkan obrolan ke hobinya.
Body language Mita juga penting,pas ingin memanggil guru yang sedang
membelakangi Mita,mencoleknya dari belakang ini kesalahan
besar,munculkan diri di depannya dengan sopan.
Perhatiin sikap teman yang sudah bisa dapatkan perhatian guru
lebih,ngobrol dengannya,mungkin Mita juga bisa dapet saran yang bisa
Mita coba.
Tapi juga nggak perlu kecaperan(cari perhatian tingkat tinggi) dengan
banyak pemberian hadiah pada guru,beliau bisa tahu kok mana murid yang
tulus mana yang nggak.Jadi kalau sekedar hadiah kecil tanda perhatian
atau tanda terima kasih setelah kamu berhasil di semester ini sih oke
aja, tapi bukan untuk menyogok lho.
Kalau sudah mentok,coba bicara dengan Guru BP atau conselor di
sekolah,mereka pasti bisa membantu Mita dengan membantu bicara dengan
guru yang ingin kamu dekati itu.
,"udah ngerti belum?,"
tanya Ani
Mita mengangguk lalu mengacungkan jempol sama Ani.
NB:Pengembangan dari artikel Aneka Yess
Tidak ada komentar:
Posting Komentar