Menawarkan produk kreatif yang unik,Papa Roti siap penetrative dengan
konsep cozy menikmati kelezatan roti bakar ala home made
khasnya.Seperti apa peluang bisnisnya?."
Mengingat ketatnya persaingan bisnis roti bakar mulai dari kelas
gerobak hingga resto membuat para pemain di dalamnya makin
kreatif.Berbagai cara pun di lakukan,mulai dari inovasi produk hingga
konsep usaha.
Alasannya jelas,kompetitifnya bisnis ini menandakan pasar yang
besar,oleh sebab itu harus di sikapi dengan strategi yang jitu agar
mampu mereguk kenikmatan bisnis ini.
Hal tersebut di amini oleh duet ayah dan anak Ryan Dhelanto&Aditya Dhelanto.
Keduanya menyadari,sesuatu yang unik,biasanya menarik.
Keduanya pun tertarik untuk menjajal peruntungannya di dunia roti
bakar.Tidak tanggung tanggung,untuk memuluskan langkahnya,mereka rela
melakukan riset produk selama satu tahun.
Belum di rasa cukup,mereka melancong ke Singapura sebagai study riset
bisnis yang akan di dirikannya.Hasilnya,merekapun berhasil melahirkan
berbagai varian unik yang menarik dengan merek bisnisnya,Papa Roti.
,"Kami study case dan riset dari satu tempat ke tempat lainnya di mana
banyak penjual roti bakar.Bahkan,kami melancong ke Singapura untuk
mendapatkan inspirasi menu roti bakar.
Kemudian,akhirnya kami berhasil menciptakan resep dan campuran produk
yang menarik.Akan tetapi,konsumen harus merasakannya terlebih
dahulu.Sebab,tidak adil jika kami sendiri yang mengklaim produk kami
unik.Harus mereka yang mencobanya langsung,"papar Aditya,sang anak.
Oleh karenanya,meskipun sudah banyak pemain di bisnis ini,duet ayah
dan anak ini tetap optimis dengan produk unggulan mereka.Sebab,Papa
Roti menggunakan konsep semi slowfood,segar fresh dan kualitas
prima,bersih dengan bahan bahan yang mengikuti peraturan pangan di
Indonesia.
Apalagi,yang di tawarkan tidak hanya roti bakar yang unik dan
lezat,namun juga varian minuman yang pastinya menggoda
selera.Uniknya,baik roti panggang maupun minumannya,hampir separuh
komposisi bahan baku merupakan hasil riset mereka berdua.Bahkan
separuh lebih menunya di buat secara home made.Wow!."
Mulai dari bahan roti sampai selainya pun di buat sendiri.
Bahkan,menurut mereka berdua,roti sebagai bahan dasarnya serta selai
yang di gunakan,tidak pasaran alias spesial racikan mereka,"Untuk
urusan bahan baku,kami siap di adu dengan yang bermerek
sekalipun,"papar Ryan,sang ayah.
Untuk minuman,Papa Roti juga memiliki puluhan menu special yang
semuanya serba home made.Bahkan,di sini juga di sediakan green
tea.Dengan kata lain,produk yang di tawarkan oleh Papa Roti adalah
makanan kelas resto yang bisa anda dapatkan di warung biasa dengan
harga yang jelas terjangkau.Untuk menu di tawarkan mulai Rp 5-15 ribu
saja.
Dengan semua tawaran tersebut,merekapun semakin optimis bisnisnya berkembang.
Apalagi ketika dua buah outlet prototypenya sukses mendapatkan respon
yang sangat positif dari konsumennya.
Untuk itu,merekapun sepakat untuk mengembangbiakkan bisnisnya lebih
luas lagi.Konsep kerjasama yang di tawarkan adalah business
opportunity atau kemitraan.
Sedangkan untuk menjadi mitranya tidak cukup sulit,berbagai paket
investasi pun di siapkan agar semua kalangan bisa menjadi
mitranya.Kabarnya,nilai investasinya mulai dari RP 20,60,80 hingga 120
juta di luar biaya lokasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar