,"wah..jangan jangan bos aku psikopat,katanya banyak psikopat yang
sukses di karir dan jadi barometer orang di sekitarnya,"ucap mas
Wanto,salah satu pemuda desa sini yang bekerja di percetakan Pekan
Baru
,"betul itu tapi jangan su'udzon ya,semoga saja tidak!..jadi intinya
nih psikopat biasanya orangnya menarik,pandai memanipulasi,melakukan apa
yang di senangi walau melanggar norma sosial dan di lakukan tanpa rasa
bersalah,"kesimpulan mas Jarwo
,"mas..sebabnya apa orang jadi kena psikopat?,"tanya Pak Lurah Kodir
,"bisa jadi,kurangnya perhatian dan kasih sayang ketika kanak kanak
bisa memicu timbulnya psikopatik di masa dewasa karena pola asuh
keluarga,lingkungan dan masyarakat sangat mempengaruhi perkembangan
kepribadian seseorang,selain faktor genetik yang biasanya jika orang
tuanya seorang psikopat anaknya bisa menurun dan terakhir faktor
genetik yaitu adanya kelainan struktur dan fungsi otak,"jawab Jarwo
,"terus,gimana terapi dan pencegahannya?,"tanya pak Sabar ingin tahu
,"kata dr hare,seorang psikiater perancis yang meneliti masalah
psikopat selama 30 tahun,terapi untuk psikopat susah banget,kadang
terapi di serap oleh psikopat dan si psikopat tadi justru membaliknya
sebagai alat memanipulasi,tapi bukan tak mungkin di adakan
perawatan!,"
,"dalam beberapa kasus,kondisi psikopat semakin tua semakin baik
karena energi untuk
melakukan kejahatan tidak lagi sebesar waktu masih muda,tapi menunggu
terlalu tua,dangerous man!,
jika psikopat muncul akibat pola salah asuh,bisa di minimalisasi
dengan memberikan tumbuhnya empati tulus dari lingkungan selain terapi
yang di berikan psikiater,tapi jika ada di diri kita,semakin pertajam
empati pada orang lain dengan cara yang kita bisa.
So..untuk pencegahan,sayangi dan ajarkan makna empati yang tulus pada
anak yang sedang mengalami fase pertumbuhan emosi sehingga emosinya
dapat berkembang dengan baik dan kebutuhan afeksi si kecil dapat
terpenuhi dengan baik,"terang mas Jarwo memandang orang orang yang
manggut manggut
,"jadi sebagai aparat,pak lurah desa ini saya cuma berpesan mulailah
waspada dari ancaman psikopatis yang mungkin bersemayam dalam diri
kita dan orang lain tapi jangan terlalu berprasangka,nanti malah kita
yang jadi psikopat??!.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar